Wednesday 25 May 2016

May 25, 2016 6

Empal Gentong Cirebon


Penikmat makanan pastinya nggak akan melewati makanan berkuah santan dengan irisan daging ini. Iya, empal gentong bisa di kategorikan makanan khas dari Kota Udang ini. Eh tapi sekarang udah dibilang Kota Tilang ya. Hahaha.

Kali ini Tim Kuliner Bareng bersama dengan keluarga Backpacker Cirebon menyicipi makanan paling khas di kota ini satu persatu, yang salah satunya adalah Empal Gentong H. Apud dan benar semua.

Empal Gentong H. Apud ini terletak di Pinggir Jalan Raya PANTURA, cukup mudah di jamah baik dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum, karena billboardnya terpampang dengan nyata. Tidak hanya H.Apud yang berada di Pinggir Jalan PANTURA tersebut, karena masih banyak kawan-kawan Haji lainnya yang usaha makanan empal gentong. Jadi kamu bisa pilih dari berbagai H. Empal Gentong itu sesuai dengan seleramu.


Kayaknya flashback sebentar enak kali yaa...
                                                                ------------------------------
Jadi pertama kali saya mencicipi Empal Gentong ini selepas acara nyinden di Museum Wayang yang ditemani oleh Ibu Manager Keuangan Rumah Tangga, lalu saya bingung kenapa ada gentong yang bentuknya sudah sering saya liat tapi untuk makanan. Kira-kira usia saya sewaktu itu sekitar berapa yaaa. Kelas 2 SMP lah. Kemudian terjadilah percakapan dengan koki rumah tangga seperti ini...

“Mah, itu apa? Kok ada gentong? Terus empal itu apa?”
“Itu Empal gentong, kamu kan bisa liat itu ada namanya”
“Yeee, itu maksudnya empal gentong apa?”
“Biar mudah gini, kamu tahu opor ayam kan?”
“Iya tau.”
 “Nah, anggaplah empal gentong ini opor ayam, tapi bedanya ini daging sapi yang di masak lama banget. Terus kenapa dinamain empal gentong, karena masak kuahnya atau santannya pakai gentong, dan gentongnya sekalian buat ngerebus kamu.”

Setelah mendengar penjelasan yang cukup sederhana itu, saya langsung mencicipi empal gentong, yang dihidangkannya cukup unik, karena ada bubuk cabai sebagai tambahan pedasnya.
                                                                 ------------------------------
Dan sampai sekarang, setiap saya makan empal gentong selalu senyum-senyum aneh karena mengingat percakapan dengan Ibu Manager Keuangan Rumah Tangga itu. Hahaha.

Perlu kamu tahu, eh nggak mau tahu juga nggak apa apa sih.
Ini bukan kali pertama untuk saya berkunjung ke Cirebon, sebentar saya hitung dulu...

   1. Pergi pas puasa
   2. Pergi sama galang
   3. Pergi sama tim kuliner bareng

Oh, berati sudah 3 kali, ya sampai bosen deh tuh anak-anak Backpacker Cirebon.

Tujuan ke Cirebon kali ini untuk koleksi foto makanan di instagramnya Kuliner Bareng. Iya, kuliner bareng itu punya gue sama mate gue si Dita. Udah segitu aja ah infonya.


Empal Gentong H. Apud ini cukup luas, ada ruangan ac dan non ac segala, tjoy! Meja makannya luas bangetttttt, lho. Saat saya bertandang kesana para karyawannya memakai seragam warna oranye. Warung makan ini punya 2 jenis empal yang terbagi menjadi 8 menu, antara lain :


·            * Empal gentong daging sapi
·            * Empal gentong babat
·            * Empal gentong usus
·            * Empal gentong kikil



·            * Empal gentong asem daging sapi
·            * Empal gentong asem babat
·            * Empal gentong asem usus
·            * Empal gentong asem kikil


Ngebedain empal gentong biasa dan empal gentong asem ini dari kuahnya sih. Kalau empal gentong yang biasa kuahnya santan, sedangkan yang asem kuahnya bening. Yang empal gentong asem ini cocok buat kamu yang lagi menghindari santan karena takut kolestrol atau memang nggak suka santan. Rasanya? TETEP ENAK. Tapi saya sih lebih suka yang santan.

Fyi ya, saya nggak pernah bosen kok ke Cirebon, next time kalau kamu mau ke Cirebon tapi nggak ada partnernya? Bisa ajak saya kok. Tiket sama yang lainnya kamu yang menanggung tapi ya. Hehehe.

Tuesday 24 May 2016

May 24, 2016 6

Rayuan Pulau Kelapa


Kamu ingat salah satu lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan semasa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kamu yang baris dibagian belakang pasti hanya bersendau gurau bahkan ada yang tidak bernyanyi. Untuk mengenang kebiasaan itu, kamu bisa bersenandung dengan ini.


Pulau Kelapa. Pulau Kelapa yang terletak di sekitar Kepulauan Seribu ini telah memikat para wisatawan dalam negeri khususnya Jakarta untuk berkunjung. Lokasinya yang tidak jauh sehingga sangat mudah di jangkau dan ditempuh hanya dalam beberapa jam saja, kecuali kamu yang LDR, harus nunggu pasangan, apalagi kalau belum punya pasangan. Tapi nggak perlu sedih, banyak temen-temen yang manisnya nyebelin kayak saya bersedia menemani perjalanan kamu.

Setelah diberikan harapan palsu di Pulau Harapan beberapa weekend yang lalu dan setelah di rayu-rayu, kali ini Pulau Kelapa menjadi destinasi selanjutnya untuk saya. Tapi tujuan destinasi ini bukan hanya wisata semata, ada pekerjaan tersembunyi yang harus dilakukan.


Hm, bagaimana ya mendeskripsikan Pulau Kelapa ini...
Pulau ini tidak berada jauh dari Pulau Harapan, untuk kesini kamu bisa berjalan kaki hingga letih atau dijemput menggunakan kapal. Tidak seperti pulau lainnya di Kepulauan Seribu. Pulau Kelapa ini dapat dikategorikan pulau penduduk namun dikelola oleh Royal sehingga menjadi privat Island makanya lebih tenang, nyaman dan santai untuk berlama-lama. Kalau kamu sudah didalam homestay saja enggan untuk keluar saking nyamannya. Kalau sama pasangan sih bisa nduselan gitu. Halah.


Fasilitas yang ditawarkan pulau ini beragam, mulai dari banana boat, snorkeling, homestay yang ber-ac DINGIN SEKALI, kemudian speedboat, ada kantin bersih juga, pegawai di pulau ini juga RAMAH banget. Jadi setibanya kamu disana, langsung diberikan welcome drink yang bener-bener dingin gitu. Disekitar homestay juga ada jembatan untuk kamu para pengejar sunrise dan sunset, pihak pulau sih kasih nama untuk jembatan itu “jembatan sunset”. Selain itu, ada ayam penyet yang katanya “enak banget” dan cuma ada di Pulau Kelapa ayam penyet model begitu.

Pict by : Laode
Kamu yang suka berleyeh-leyeh cocok banget di pulau ini, ada ayunan yang bisa kamu gunakan lalu di dorong pasangan hingga terporosok juga bisa. Atau sekedar membaca buku di bale bale pun bisa. Eh katanya pulau ini bisa nampung sekitar 400 orang -_-
Entah apa jadinya kalau pulau ini beneran nampung segitu banyaknya orang. Bakalan penuh sesak dan ya ampun deh.

Pict by : Laode
Pict by : Laode
Kamu hendak berkunjung kesana? Jangan lupa ajak ajak aku sebagai partner kamu ya, siapa tau kamu bisa dapet foto bagus dari aku. Ulalalala~




Sunday 15 May 2016

May 15, 2016 46

Harapan Palsu di Pulau Harapan


“Kamu mau kerang?”
“Nanti malem aku ajak ke Pulau Kelapa ya.”

Semuanya palsu, hih!

Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar – kayaknya quote ini berlaku untuk saya yang doyan jalan-jalan dan kuliner.


Pulau Harapan. Yap, kali ini saya mengunjungi Pulau Harapan sesuai dengan permintaan dan ajakan. Pulau Harapan ini masih mudah dijangkau karena letaknya yang tidak jauh dari Jakarta. Selain itu waktu yang ditempuh juga masih dalam hitungan jam, jadi sepertinya masih aman untuk rekreasi bersama keluarga. Jadi jangan ragu untuk membawa keluarga kamu piknik bersama saya. Hehehe.


Dengan orang-orang yang gesrek, Pulau Harapan yang tadinya kelabu jadi warna cerah. Cie gitu.
Iya, jadi enggak tahu asalnya orang-orang gesrek ini dari mana, mereka lucu aja gitu. Ada aja bahan bercandanya. Ibarat kalau kamu lagi makan itu ngegayem mulu, dan nggak berhenti.


Hmm, Pulau Harapan ini bisa kamu kunjungi memakai kapal kayu bertenaga turbo dari Angke atau Kali Adem dengan estimasi biaya Rp 50.000 – RP 60.000 , dengan perjalanan kurang dari 5 jam kamu  sudah tiba di Pulau Harapan. Ada banyak homestay disana, tapi kamu perlu reservasi dulu gitu sekalian cek masih ada atau nggak homestay-nya. Sekarang ini sudah banyak sekali tour and travel yang bisa kamu ajak kesana. Banyak. Tapi yang jadi pikiran adalah? Harga dan kenyamanan. Tapi kamu akan lebih nyaman kalau perginya sama saya :)


Kalau kamu bosen stay di Pulau Harapan, kamu bisa jelajah sambil snorkeling gitu disekitar pulau. Karena sebenernya ada banyak pulau-pulau kecil yang bisa kamu jelajahi bawah lautnya asal nggak jelajah hati. Gitu. Terus apa lagi yaa? 



Ikan teri

Kamu yang penasaran dengan kegiatan aneh saya dan yang lainnya, bisa liat beberapa potong kegiatan aneh di sini -_- sekedar ngingetin untuk nggak sambil makan pas makan, tapi boleh aja sih sambil makan, akibatnya tanggung sendiri yaa.




Psssst, kamu yang ingin ke Pulau Harapan tapi mau ngajak saya boleh banget kok. Sini mah fleksibel orangnya. Nemenin kamu ke kondangannya mantan juga bisa -,-

Saturday 14 May 2016

May 14, 2016 5

[Kuliner] Meeting Tajir di Bakoel Koffie

Bakoel Koffie. Siapa yang nggak tahu tempat legendaris ini, hampir seluruh anak gaul Cikini dan sekitarnya pergi kesini. Tempat ini sudah terkenal sejak 1870-an, Kakek Besar (sebutan untuk pendiri Bakoel Koffie) mengalun warung nasinya di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Terus nggak tau lagi lanjutannya gimana.


Singkat cerita, sore itu saya meeting bersama tim kece dari Cermin Indonesia mengenai salah satu project, dan janjian untuk bertemu dengan pacar (read ; Dita) membahas project ini pula. Setelah menyelesaikan pembahasan yang cukup rumit dan belibet itu selesai, saya dan teman (kecuali Dita) tidak langsung pulang begitu saja, karena masih menunggu salah satu tim dari Cermin Indonesia yang sedang dalam perjalanan.


Lamanya kami menunggu lapar pun melanda hingga akhirnya usus besar dan usus kecil berkelahi untuk memperebutkan saya. Hiks, hingga akhirnya...

“Ben, lo laper nggak sih?”
“Laper lah.”
“Ben, lo liat nggak sih sama yang dimakan mbak-mbak itu?”
“Oh iya, kenapa? Kayaknya enak yaa?”
“Iya, kayaknya enak yaa. Hahaha. Pesen yuk, Ben.”
“Gue nggak tau namanya, ya udah gampang.”

*Manggil waiters*

“Eh gila ya lo Ben?”
“Biar cepet. Hahaha. Daripada kelamaan cari tau namanya”

*Akhirnya pesen makanan yang namanya cukup susah*



Rasanya?
Biasa aja. Hahaha. Nggak deng, bumbu blackpaper nya enak kok.

Eh Bakoel Koffie ini punya ruangan yang asri lho. Jadi di dalamnya ada mini waterfall gitu dan tanaman hidupnya. Selain itu, Bakoel Koffie ini punya foto-foto bersejarah dan pajangan serta jajanan masa lampau yang dapat kamu nikmati. Cie anak tahun 90-an pasti bahagiak bangets nich.



Bakoel Koffie ini top banget untuk meeting, tapi berhubung ruangan yang terbuka lebar, jadi jangan harap meeting kamu dapat santai dan sunyi senyap. Karena Bakoel Koffie bukan tempat yang nyaman seperti itu, cukup pacar kamu dan pundaknya aja yang buat nyaman. Kalau saya sih milih ketiak pacar yaa.


Saking lamanya nungguin temen yang dari Thamrin itu, makanan keburu datang terus ngelanjutin meeting terus sharing jama Mei 98 juga sampaiiii ini Bakoel Koffie tutup :/ huft. Absurd meeting sih sebenernya, tapi dengan begitu kami bertiga jadi meeting ajaib deh.

Kamu yang mau bertandang kemari juga bisa ceki ceki dimari.



Jalan Cikini Raya Raya No 25. Jakarta Pusat.
Buka Setiap hari jam 09:00-22:00 Wib
Harga : Rp 5.000,- hingga Rp 100.000,-/ porsi





Friday 13 May 2016

May 13, 2016 10

[Kuliner] Tomyam Kelapa Kuliner Ala Indonesia


Tomyam kelapa atau yang biasa dipanggil dengan sebutan tomyum adalah salah satu makanan dari Thailand nan jauh disana. Makanan ini berupa sup yang berisi seafood dengan rasa pedas dan asam ini berhasil menjadi salah satu kuliner yang masuk ke Indonesia. Beda dengan tomyum ala Thailand. Tomyam kelapa ini diisajikan dengan unik dan menarik, kenapa? Karena tidak lagi mengunakan panci panas atau mangkuk. Tapi menggunakan buah kelapa.

Ajakan Mas Baha (tapi saya panggil Om Baha) untuk saya mengunjungi warungnya beberapa kali saya iyakan namun tak sempat juga untuk bertandang. Hingga akhirnya saya pergi bersama sekumpulan para pria aneh dari Imaji Khatulistiwa Nusantara.  Dengan penuh semangat Bekasi Tangerang saya lalui dengan kereta listrik ala Indonesia (read : commuterline). Bertemu dengan Stephanus di stasiun Jurang Mangu yang kemudian melintas langsung ke Villa Bintaro Indah Tangerang Selatan. Warung Tomyam Kelapa ini mudah ditemukan karena terletak di depan komplek perumahan.

Warung tomyam kelapa yang pada saat itu libur terpaksa harus dibuka oleh Om Baha karena kedatangan kami bertiga. Ya, saya tidak berdua dengan Stephanus tapi bertiga bersama Allan sang videographer.


Ide Om Baha untuk membuka warung tomyam kelapa ini terbilang menarik bahkan menarik sekali. Tomyam yang disajikan dalam batok kelapa membuat para penikmat kuliner bertanya-tanya. Buah kelapa dan seluruh isinya dijadikan sumber olahan dari pembuatan tomyam kelapa. Mulai dari batok kelapa yang mana menjadi mangkuk dari tomyam, kemudian air kelapa yang mana menjadi kuah dari tomyam dan dipercaya sebagai penetralisir buat kamu yang alergi seafood seperti Stephanus, selain itu buah kelapa yang di keruk beberapa lapis sebagai isi dari tomyam. Rasa pedas dan asam begitu kental dan terasa dalam setiap suapan. Potongan batang serai yang digunakan sebagai pengaduk juga menjadi menarik untuk di toleh karena selain sebagai hiasan ternyata serai juga dipercaya bisa mengobati flu dan masuk angin, kecuali masuk rumah mantan.


Tomyam kelapa ini sudah berjalan selama satu tahun terakhir dan telah berhasil menjadi salah satu kuliner yang paling nikmat sepanjang per-tomyam-an. Dapat dikatakan tomyam kelapa ini pertama kali di Indonesia dan Om Baha menyakini hal itu.

Harga dari tomyam kelapa ini juga variatif, tergantung dari pilihan rasa yang kamu sukai. Asal jangan suka sama aku. Mulai dari 25ribu rupiah, kamu yang doyan kuliner sudah bisa mencicipi tomyam kelapa ini. Yang tersedia di warung ini bukan hanya tomyam kelapa sebenernya, tapi ada kwetiaw, mie ayam tomyam dan lainnya. Harganya? Kamu bisa liat sendiri di buku menunya. Jangan pernah ragu untuk datang ke Tomyam Kelapa, Karena kamu enggak akan menemukan kekecewaan. Kecewamu hanya ada karena pacarmu tidak mengajak pergi ke Tomyam Kelapa.



By the way, kemarin saya, Stephanus dan Allan membuat video aneh dan ya gitu deh. Boleh di cek dan dikomen serta di subscribe ya. Hehehe.


Armada dari Tomyam Kelapa


Tomyam Kelapa
Berada di Warung Saung Ibu
Jln. Sulawesi Raya no. 19 08/11
Jombang-Ciputat
Tangerang Selatan


Tuesday 3 May 2016

May 03, 2016 3

Memilih Pakaian Muslimah Model Blouse Untuk Idul Fitri

Hijup.com
Berpakaian muslimah memang sangat dianjurkan bagi wanita yang beragama Islam, yaitu menutupi seluruh aurat dan lekuk tubuhnya. Berpakaian muslimah sekarang ini sudah menjadi fashion yang trendy dan modis, sehingga banyak wanita muda yang menggemarinya dan memakai pakaian muslimah dalam aktivitas kesehariannya. Tidak sedikit model pakaian muslimah terbaru yang dirancang oleh para desainer busana muslim setiap tahunnya, terutama saat menjelang hari raya lebaran atau Idul Fitri. Ada banyak model baju gamis terbaru lebaran yang dikeluarkan untuk menutupi kebutuhan fashion para muslimah di Negara ini. dengan busana yang trendy namun tetap mengedepankan unsur syar’I, para wanita terlihat lebih cantik, anggun, dan lebih terhormat. Apalagi dengan gaya berpakaian yang serasi antara atasan dan bawahan, menjadikannya lebih cantik ketimbang memakai pakaian biasa.

Karena itulah, tidak sedikit para selebritis yang berubah dalam gaya hidupnya dengan mengenakan hijab dalam aktivitas sehari-hari dan kegiatan karirnya. Bahkan tidak sedikit diantara pra artis tersebut yang menjadi duta busana muslimah modern dan menjadi figure yang selalu dijadikan patokan bagi para wanita muslimah lainnya dalam berpakaian. Kebanyakan dari para artis tersebut menggunakan pakaian muslimah dengan model tunik, blouse, dress, dan yang lainnya disesuaikan dengan aktivitas yang mereka lakukan. Namun dalam menyiapkan pakaian untuk hari raya, tentunya menggunakan model yang lebih formal dan terkesan lebih feminim. Terutama dalam pengambilan warna, biasanya warna untuk pakaian formal lebih ceria dan glamor.

Jenis pakaian blouse muslimah lebih banyak dipilih karena dapat dipakai dalam aktivitas apapun, baik itu formal ataupun santai. Bagi anda yang ingin terlihat lebih sederhana dan dapat bergerak bebas ketika lebaran nanti, maka anda bisa memilih blouse untuk pakaian muslimah lebaran anda. Namun jika anda ingin memilih aneka busana hijab lainnya, maka anda bisa memilihnya dengan bebas dari bahan dan model yang beragam di hijup.com. berbagai corak dan desain busana muslimah sangat komplit disana, karena hijup merupakan shop online muslimah fashion terbaik dan berkualitas pilihan para wanita muslimah.




Monday 2 May 2016

May 02, 2016 8

[Hotel] Menginap di Izi Hotel Bogor

Kota Bogor memang sering kali dikunjungi oleh warga sekitar Jakarta, dikarenakan tempatnya yang dekat dari perkotaan ibukota dan memiliki banyak tempat wisata dan kuliner. Bagi sebagian orang pulang pergi Jakarta (misalnya kita ambil contoh Jakarta) Bogor memang terasa berat. Lain cerita jika kamu ingin berkunjung ke puncak. Tapi bagaimana dengan kamu yang ingin berkunjung ke Bogor hanya sekedar kuliner atau bermain ke wisata terdekat? Adakah penginapan di Bogor yang dekat dan terjangkau aksesnya? Izi Hotel.
 
Sorry sorry kalau berantakan. Kan jauh dari planet
Ya, Izi Hotel yang berada tidak jauh dari Universitas Pakuan Bogor ini memberikan kemudahan menginap kamu yang hanya sekedar berjalan-jalan ke daerah Bogor alakadarnya. Halah >,<
Enggak Cuma itu, Izi Hotel juga kasih service yang lumayan yahud kalau kamu datang tengah malam. Hahaha. Dengan tambahan sebesar Rp 50.000 sebagai jaminan kartu akses, kamu sudah bisa naik turun buka kamar hotel sesuka hati. Yang penting nggak buka hati apalagi buka baju.

Suasana hotel yang rindang menjadi salah satu trademark untuk Izi Hotel ini, banyak pohon disekitar kolam renang dan di dalam ruangan, sehingga terasa lebih sejuk. Etapi pohon yang di dalam ruangan itu pohon plastik ya beberapa. Tapi tetep terasa menyedot oksigen kok.


Eits, jangan salah. Waktu ku sarapan disana, makannya enak sekali. Enggak kayak kebanyakan hotel lainnya. Rasa makanan di Izi Hotel ini pas dan masih ada rasanya. Ku aja sampai nambah. Itu sik karena laper -,-


Kolam renang berada persis dekat ruang makan, jadi bisa makan sambil ngeliatin orang-orang yang berenang cakepsz. Kolamnya sih bersih, kaporitnya sedikit, jadi aman dan nyaman banget buat anak kecil yang mau berenang disana. Ulalala~


Jadi kamu yang mau ke Izi Hotel bisa mengikuti maps di bawah. Nggak akan menyasar karena mudah sekaleeee aksesnya. Patokan kamu cukup Universitas Pakuan Bogor saja. Kecuali kamu mau sengaja nyasar biar lama jalan sama akunya.



Terus kalo kamu mau pesen bisa langsung menghubungi aplikasi pesan hotel langganan kamu.
Sampai ketemu di Izi Hotel /o/~
May 02, 2016 0

Cara Memilih Perlengkapan Bayi dengan Hemat dan Sesuai

Source : http://www.mommyswall.com/
Ingin membeli peralatan bayi yang baru saja lahir? Menyambut kelahiran si buah hati memang dirasakan pengalaman yang paling menyenangkan untuk semua orang tua. Dengan demikian banyak orang tua yang menggunakan kesempatan ini untuk mempersiapkan segala kebutuhan anak ketika sudah lahir. Namun tahukah Anda bahwa memilih peralatan buah hati hendaknya jangan sampai kalap. Sehingga membuat Anda menjadi lebih boros dan menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting. Perlu Anda ketahui bahwa memilih peralatan untuk buah hati tercinta dibutuhkan beberapa cara memilih perlengkapan bayi  dengan hemat dan sesuai.

Cara memilih peralatan buah hati dengan hemat dan sesuai yaitu:

  1. Ukuran baju
Ada baiknya dalam membeli peralatan buah hati seperti baju membeli dengan ukuran yang lebih besar. Dengan membeli ukuran yang lebih besar akan membantu dalam menghindari Anda lebih boros dan bolak-balik membeli. Perlu Anda ketahui bahwa buah hati pada usia satu hingga tiga bulan tentu saja sangat cepat perkembangannya. Sehingga membeli baju dengan ukuran lebih besar dinilai lebih bijaksana.

  1. Bahan baju
Salah satu peralatan untuk buah hati ini memang disarankan memilih berdasarkan pada bahan yang nyaman. Dengan menggunakan jenis bahan seperti ini akan membuat bayi akan membantu bayi menghindari biang keringat atau iritasi kulit. Bahan baju yang nyaman adalah katun. Biasanya apabila jenis pakaian ini memang lebih nyaman karena jenis bahan yang lebih dingin dan ringan.

  1. Sesuai kebutuhan
Dalam memilih perlengkapan bayi hendaknya mulailah yang sesuai kebutuhan. Dengan membeli yang sesuai kebutuhan akan menghindarkan Anda tentu saja dari sifat boros. Apabila untuk keperluan seperti baju, celana, peralatan makan, peralatan mandi dan masih banyak lainnya yang berhubungan dengan tubuh bayi. Ada baiknya membeli sendiri namun apabila Anda kereta, ranjang dan jenis kebutuhan tambahan Anda bisa menyewa saja. Jika Anda melakukan hal ini tentu saja akan membuat anggaran yang digunakan bisa untuk menambah tabungan si kecil.

  1. Menggunakan daftar belanjaan
Disarankan untuk menggunakan daftar belanjaan untuk memenuhi keperluan si kecil. Cara membuat daftar belanjaan dengan mencatat segala kebutuhan yang akan dibeli. Selanjutnya dengan membeli sesuai daftar tersebut. Sehingga membuat anggaran belanja tidak membengkak dan kebutuhan untuk buah hati menjadi terpenuhi. Yang banyak terjadi adalah sibuk membeli peralatan buah hati namun bukan yang dibutuhkan. Dengan demikian Anda harus bolak-balik membeli kebutuhan tambahan yang tentunya menguras kantong.

  1. Menghitung jumlahnya
Apabila Anda membeli jenis peralatan buah hati silahkan mulailah dengan menghitung jumlahnya. Misalnya saja apabila Anda menghitung jumlah perlengkapan bayi yang akan dibeli tentu saja tidak akan menyebabkan pemborosan. Cara menghitungnya sangat mudah hanya dengan menghitung tujuh hari dalam satu minggu dua kali ganti dan menanggulangi untuk anak yang muntah, baju kotor serta masih banyak lainnya. Sehingga minimal pembelian sebanyak dua puluh stel pakaian dan celana harus disediakan sebanyak dua puluh jenis.

  1. Membeli dalam jumlah yang besar
Sedikit informasi bagi Anda bahwa memilih perlengkapan bayi dalam ukuran yang lebih besar akan menghemat anggaran yang dimiliki. Misalnya saja apabila Anda membeli sabun, shampo, sarung tangan, kaos kaki dan masih banyak lainnya. Tentu saja apabila Anda membeli peralatan tersebut dalam jumlah yang banyak akan memberikan harga grosir. Tentu saja hal in akan lebih hemat dibandingkan hanya memilih dalam kemasan kecil saja yang mengharuskan Anda berkali-kali membeli.