Nasi Buk Khas Madura di Malang

Saya sendiri bingung dengan judul pada postingan kuliner kali ini. Jadi saya diajak Mas Rizki sewaktu berhari-hari di Malang untuk mencicipi Nasi Buk pada sarapan hari ketiga eh apa hari kedua ya? Ya, pokoknya sarapan lah, katanya Mas Rizki sudah kebingungan mau mengajak saya makan apa lagi. Lalu menyarankan untuk sarapan Nasi Buk.

Nasi Buk ini berada di dekat Stasiun Malang Kota Baru. Kalau kamu ingin mencicipinya, kamu cukup berjalan ke arah kiri kemudian akan bertemu pedagang helm, dan yak sedikit lagi sedikit lagi, jalan sedikit lagi. Sampai deh di tempat Mbuk Siti. Yay! Selamat ya.

Kenapa namanya Nasi Buk? Katanya nih ya, katanya karena yang jual orang Madura. Di Madura Buk itu artinya Ibuk. Mungkin warga Madura kalau memanggil ibu dengan sebutan ibuk atau kemudian pindah ke Jawa jadi ada awalan M lalu Mbuk, Mbiyen, Mbengei, dan awalan M lainnya. Mungkin. Malahan tak kiro nasi sing masak ne digebuk i.

Nasi Buk Siti ini udah terkenal dan terlampau lama banget, sebentar saya lihat catatan dulu...

Dan saya lupa melanjutkan tulisan karena sibuk membuka grup wwf. Jadi Ibuk Siti ini sudah berjualan sejak umurnya beranjak 14 tahun dan kini sudah berumur 70 tahun. Wah! Dulunya Buk Siti berjualan di dekat hotel klenteng. Entah ini di mana, saya juga tidak tahu persis. Gilak! Diumur 14 tahun idup gue lagi asik main farmville dan baca komik conan.

Satu porsi Nasi Buk ini berisi...

Ada sayur nangka (kalau di Malang namanya sayur tewel), kemudian serundeng, peyek, dendeng, mendol (tempe yang diremet), lauknya bisa jeroan sapi, jeroan ayam, ayam, ceker, kepala ayam, kepala kamu ingin saya penggal.

Harganya yang murah luar biasa membuat saya lupa diri untuk memesan makanan. Ehe ehe ehe. Biasanya Buk Siti menjual 1 porsi seharga 15 ribu dengan 1 lauk, tapi saya memesan 2 lauk, jadi harga yang harus saya bayar adalah Rp 20ribu sudah dengan segelas es teh manis :3

Aha aha aha.

Jadi kalau kamu kecapekan naik kereta kemudian bingung mencari sarapan apa, bisa berkunjung ke Nasi Buk Siti yang dibantu oleh anak laki-lakinya berjualan. Cepetan ya keburu tutup. Selamat berkuliner :)

Malang,

30 Agustus 2016

Kesayangan Kamu